TANJUNG, kontrasx.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Tabalong menggelar Bimbingan Teknis Pemasaran Digital (Online) bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Lokal.
“Kami ingin memberikan pelatihan praktis dan panduan teknis agar pelaku UMK dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai media pemasaran yang efektif” terang Sekretaris Diskominfo Tabalong, Eddy Suriyani, S.Sos, MA, Rabu (13/11).
Menurut Eddy, pemasaran digital telah menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan usaha, terutama dalam dunia bisnis yang sangat dinamis seperti sekarang.
“Melalui platform digital, pelaku UMK memiliki kesempatan yang sangat terbuka untuk menjangkau lebih banyak konsumen, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional, bahkan global” katanya.
Namun mesti disadari, imbuh Eddy, bahwa tidak semua pelaku UMK memiliki pengetahuan yang memadai tentang strategi pemasaran online atau digital. Masih banyak pelaku usaha yang bingung dalam menggunakan berbagai platform digital yang biasa disebut “gaptek” (gagap teknologi).
“Ada juga yang sudah tidak gaptek akan tetapi belum memahami strategi yang tepat untuk melakukan pemasaran secara online” tandasnya.
Ia berharap dengan mengikuti bimbingan teknis ini, pelaku UMK lokal akan mendapatkan wawasan baru mengenai cara memanfaatkan media sosial, marketplace dan internet sebagai sarana pemasaran.
Eddy mengungkapkan Pemasaran digital bukan sekadar untuk mempromosikan produk agar dikenal masyarakat atau konsumen, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, memahami preferensi mereka, serta memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Selain itu ia berharap ilmu serta keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam mengembangkan usaha.
“Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kemampuan pemasaran digital, pelaku UMK kita akan semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas” ujar Eddy saat menyampaikan sambutan Kepala Diskominfo.
Kepala Bidang Pengembangan Kota Cerdas Diskominfo Tabalong, Hj Ruzaida Fitriani, SHut MLing sekaligus Panitia Pelaksana Bimtek, mengatakan tujuan kegiatan ini selain meningkatkan wawasan dan memaksimalkan pengetahuan pelaku UMK lokal, juga dalam kerangka memperkuat dimensi Smart Economy untuk mendukung pengembangan Smart City di kabupaten Tabalong.
“Kami terus berupaya melakukan penguatan-penguatan ekonomi cerdas kepada pelaku usaha lokal guna mendukung Tabalong Smart” tandas Ruzaida.
Buka Layanan Produk UMK
Ruzaida mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi membuka layanan produk UMK lokal.
“Diskominfo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan serta PLUT KUMKM Tabalong, membuka layanan pendaftaran produk dan katalog promosi produk UMK lokal online” terangnya.
Layanan Pendaftaran Produk Lokal Online dapat diakses oleh pelaku usaha melalui scan barcode atau mengklik link https://bit.ly/PendaftaranProdukLokal. Sedangkan untuk melihat Katalog Promosi Produk Lokal dapat dilakukan dengan mengakses https://bit.ly/KatalogPromosiProdukLokal.
“Silakan para pelaku usaha mendaftarkan produknya melalui link layanan pendaftaran tersebut dan mengisikan foto produk, jenis klasifikasinya kuliner, makanan, snack, kerajinan atau lainnya” timpalnya.
Terpenting, produknya berkelanjutan. Pihaknya akan membantu dan memfasilitasi promosi dan pengembangannya.
Sedangkan link Katalog Promosi Produk Lokal, sebut Ruzaida, diperuntukkan untuk mempromosikan produk yang di dalamnya tercantum foto produk, alamat dan nomor handphone penjual.
Bimtek ini sendiri dilaksanakan di aula Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Tabalong dan diikuti oleh puluhan pelaku UMK.
Adapun narasumber Bimtek, H Yan Rahmat dari Kementerian Agama Tabalong, Adam Samsudin Noor Konsultan PLUT KUMKM Tabalong bidang SDM dan Pengembangan Jaringan Kerjasama, serta Mujillah Rahmah, Konsultan PLUT KUMKM TABALONG Bidang Pemasaran. (Rel/Boel)