TANJUNG, kontrasx.com – Sebanyak 30 kilo gram sayur terong berhasil di panen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung.
Panen ini merupakan hasil cocok tanam yang dilakukan oleh warga binaan didampingi petugas Lapas.
“Dengan bimbingan dari petugas dan dukungan dari pihak terkait, warga binaan diajarkan teknik menanam, merawat hingga memanen hasil kebun” ucap Kalapas Tanjung, Hakim Sanjaya, Selasa(17/12).
Hakim menuturkan hasil panen berupa terong berkualitas tinggi sebagian besar akan didistribusikan untuk mendukung kebutuhan dapur Lapas Tanjung, sementara sisanya dijual ke pasar lokal untuk mendukung pendapatan operasional kegiatan pembinaan.
“Keberhasilan panen ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar. Dengan adanya program ini, Lapas Tanjung tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan ketahanan pangan nasional” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan bercocok tanam ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan warga binaan untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan manfaat ekonomi, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat.
“Kami mendukung penuh program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kemandirian warga binaan, serta berkontribusi pada ketersediaan pangan” katanya.
“Lapas Tanjung berkomitmen agar kegiatan ini terus berkembang, dan bisa menjadi salah satu kontribusi dalam dukungan terhadap program ketahanan pangan di seluruh Indonesia” pungkas Hakim. (Can)