TANJUNG, kontrasx.com – Komisi ll DPRD Tabalong melakukan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) tahun anggaran 2024.
Ketua Komisi ll DPRD Tabalong, H Winarto menyampaikan pihaknya menggelar Rapat Kerja dengan Disbunnak untuk mengetahui sejauh mana serapan anggaran kegiatan tahun 2024.
“Kita lalukan evaluasi. Laporan yang disampaikan secara keseluruhan hampir bisa terserap, hanya ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan karena kendala teknis di lapangan” bebernya pada kontrasx.com, Kamis (09/1) siang.
Winarto menyebutkan salah satu kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan Disbunnak karena kendala teknis dilapangan yakni jalan perkebunan di Desa Nalui karena yang diusulkan ini masuk ke dalam kawasan hutan lindung.
“Tentunya ini perlu koordinasi dengan instansi lain untuk menindaklanjutinya” imbuhnya.
Selain itu ia pun mengatakan pihaknya juga ingin mengetahui kesiapan Tabalong dalam menghadapi program tanaman pangan yang harus dipersiapkan daerah atas perintah pemerintah pusat termasuk soal ketahanan pangan.
“Saat ini kami perku melakukan evaluasi, sejauh mana program yang dilaksanakan terlaksana” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Disbunnak Tabalong, Suhaidi menuturkan di tahun 2024 kegiatan yqng pihaknya laksanakan yaitu 5 program, 17 kegiatan dengan 28 sub kegiatan.
“Anggarannya setelah Perubahan berjumlah Rp 52, 655 Miliar, serapannya sebesar Rp 45, 705 Miliar atau 86,80 persen” jelasnya.
Ia mengakui ada kegiatan yang tidak bisa maksimal serapannya yaitu jalan ke perkebunan karena lokasinya berada di kawasan hutan lindung.
Meskipun demikian Suhaidi tetap optimis tahun 2025 ini serapan anggaran Disbunnak bisa lebih optimal. (Boel)