TANJUNG, kontrasx.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tabalong menyampaikan tuntutan terkait kenaikan penghasilan Kepala Desa (Kades) dan aparaturnya.
Ketua DPC APDESI Tabalong, Rusdi mengungkapkan keinginan ini sempat tertunda karena adanya kontestasi politik.
“Sudah dari tahun lalu, tapi tertunda karena tahun politik, kita tidak ingin ikut terseret ke ranah politik. Tuntutan dari rekan Kepala Desa se Tabalong juga makin keras. Sebagai organisasi yang menaungi pemerintah desa, Apdesi menyampaikan tuntutan ini ke DPMD dan DPRD” jelasnya pada kontrasx.com, Jum’at (31/1) usai Rapat Dengar Pendapat.
Menurutnya hal ini juga terkait dengan kinerja Kepala Desa yang dituntut lebih bagus lagi.
“Kami tidak mengatakan kinerja Kades begitu bagus, paling tidak makin hari semakin bagus” ujarnya.
Rusdi menyebutkan sesuai proposal yang pihaknya sampaikan gaji yang mereka inginkan totalnya Rp 14.912.500.
“Ini sudah termasuk penghasilan tetap, tunjangan jabatan, honor dan lainnya” imbuhnya.
Ia menegaskan penetapan angka tersebut tidak seenaknya namun ada acuannya.
“Penghitungannya ada acuannya, ada rumusnya” tukasnya.
Disinggung kemampuan keuangan Desa, Rusdi menyatakan insyaallah.
“Insyaallah (mampu), proposal ini tidak mesti 100 persen (disetujui). Wajar saja, usulan ini” katanya.
Ia pun berharap kedepan, kesejahteraan Kepala Desa lebih baik lagi.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, Rahadian Noor menyatakan akan melakukan simulasi ulang terhadap usulan tersebut.
“Hasil RDP, kita akan hitung ulang, simulasi ulang seperti yang disarankan DPRD. Insyaallah satu minggu kedepan bisa simulasikan idealnya berapa untuk mengakomodir usulan APDESI, diangka berapa anggarannya” katanya.
Diketahui, sekarang ini gaji yang diterima Kepala Desa di Tabalong totalnya berjumlah Rp 6.637.500. (Boel)