TANJUNG, kontrasx.com – Bupati Tabalong H Noor Rifani mempunyai kesan mendalam tentang “pasar wadai” yang selalu diadakan saban kali memasuki bulan puasa.
Hal tersebut diakuinya saat membuka kegiatan pasar ramadan di terminal Mabuun, Minggu 02/3) petang.
“Pasar ramadan selalu ditunggu-tunggu, sejak kecil bahkan hingga sampai saat ini. Dulu pasar wadai hanya sedikit, sekarang sudah banyak” ujarnya saat memberi sambutan.
Ia menuturkan pengalamannya saat masih kecil dulu dimana momen yang ditunggu saat mau berbuka puasa adalah ke pasar wadai, bahkan dirasakannya hingga dewasa.
“Mungkin hal kecil saja, tapi saya rasakan sampai dewasa dan selalu dikenang. Ada kesan mendalam, anak-anak dibiasakan gembira dengan adanya pasar ini. Mau buka puasa mencari wadai (kue) di pasar ramadan” ungkapnya.
H Fani menyatakan pasar yang menyediakan menu berbuka puasa ini juga mendorong dan memberi kesempatan pelaku usaha dan UMKM menggerakkan perekonomian.
“Pasar ramadan juga menjadi ikhtiar kita memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini juga komitmen pemerintah kabupaten untuk menjalin ukhuwah islamiah dan menghidupkan suasana religius” bebernya.
Menurutnya hal ini juga merupakan aplikasi dari penerapan visi-misi pemerintah daerah” imbuhnya.
H Fani pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung kegiatan pasar ramadan.
Sementara, Kepala DKUPP Tabalong, Syam’ani menuturkan masyarakat khususnya para pedagang begitu antusias berpartisipasi di pasar yang difasilitasi Pemda.
Terbukti dari 40 lapak yang sebelumnya direncanakan ditempati pedagang menjadi lebih.
“Di Kelua yang tadinya 40 lapak menjadi 70, di taman kota Tanjung menjadi 73 lapak dan di terminal Mabuun dari 40 lapak menjadi 48” tukasnya. (Boel)