Sentuhan Langsung Plt. Direktur Demi Layanan Optimal
TANJUNG, kontrasx.com – Salah satu upaya Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Haji Badaruddin Kasim (RSUD HBK) Tanjung guna mengoptimalkan layanan adalah dengan memaksimalkan saluran siaga atau Hotline.
Tak tanggung-tanggung saluran “nomor aduan” tersebut akan langsung dibawah Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD HBK, Setyawan Andri Wibowo.
Setyawan mengungkapkan pihaknya pun memantau apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait RSUD HBK di media sosial.
“Kita baca semua, itu kritik buat kita dan jadi motivasi untuk lebih baik lagi. Ini tantangan dan kita akan buktikan” ujarnya pada kontrasx.com, beberapa waktu lalu.
Dirinya pun akan memastikan kanal aduan yang sebelumnya sudah tersedia berfungsi apa tidak.
“Kita akan cek, ada ruang pengaduan, berfungsi atau tidak” imbuhnya.
Selain itu ia juga menegaskan pihaknya akan memaksimalkan hotline tersebut.
“Nanti kita bikin hotline, dibawah saya langsung. Apa yang ada di media sosial saya updatekan, saya harus tahu ada masalah apa, plannya seperti apa, actionnya siapa” jelasnya.
“Biar cepat. Keluhan harusnya selesai di internal kita. Mungkin selama ini kanalnya tidak berfungsi dengan baik sehingga akhirnya media sosial digunakan oleh masyarakat. Kita akan perbaiki kanal-kanal ini” timpalnya.
Ia pun menerangkan di Banua Anam, RSUD HBK merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki Dokter Spesialis terlengkap dibanding rumah sakit di kelas yang sama.
“SDM kita di RSUD salah satu yang terlengkap di Banua Enam, Dokter Spesialis kita terlengkap” tukasnya. (Boel)
Pengalaman saya berobat di rs hbk , saya sangat kecewa dengan pelayanan nya . Saya sakit maag kronis ditolak di rs hbk. Sedangkan kondisi saya sudah lumpuh dan hanya disuntik penghilang rasa sakit saya disuruh pulang, dan pas ditengah jalan efek obat sdh hilang saya kembali kambuh kesakitan . Padahal saya jauh2 ke rs hbk ingin inap berobat sampai sembuh, saya pengguna bpjs berbayar saja sangat disepilehkan oleh petugas nya apalagi yang bpjs dari pemerintah. Dan 1 lagi saya minta layanan bpjs tidak hanya diperuntukkan untuk orang sakit saja. Terlebih orang yang kena kecelakaan harus bisa menggunakan bpjs selama perawatan inap. Soal musibah siapa yang mau. Musibah tidak pandang orang kaya dan miskin. Terlebih tidakan pertama nya saja tidak ada kalau tidak ada yang membayar administrasi. Mungkin itu saja keluhan saya