TANJUNG, kontrasx.com – Dilanda hujan sejak kemarin, beberapa wilayah di Tabalong terdampak luapan air sungai hingga mengakibatkan banjir.
Banjir terdata melanda Desa Kaong Kecamatan Upau dan Desa Marindi Kecamatan Haruai.
Di Desa Kaong luapan air sungai sempat merendam rumah warga semata kaki. Luapan air sungai terjadi sejak pukul 08.30 wita.
Camat Upau, Agustian membenarkan bahwa banjir sempat merendam rumah warga diwilayahnya.
“Iya di Desa Kaong, masuk rumah tapi sebentar saja” ucapnya, Senin (17/3).
Agus mengatakan yang terdampak akibat banjir ada tiga RT yaitu RT 3, 4 dan 5.
“RT 3 jumlah 7, RT 4 jumlah 24 dan RT 5 jumlah 15” katanya.
Ia pun menyatakan saat ini banjir sudah berangsur surut dan aktifitas warga kembali normal.
“Perlahan sudah mulai surut” ujarnya.
Sementara, di Desa Marindi Kecamatan Haruai yang juga terdampak banjir merendam sejumlah pekarangan rumah warga dan akses jalan desa.
“Pekarangan rumah warga yang sempat terendam ada 15 unit dengan ketinggian 30 sampai 40 sentimeter. Jalan yang terendam dekat gerbang Desa Marindi RT 1 sepanjang 250 meter dengan ketinggian 10 sampai 50 sentimeter” beber Kapolsek Haruai, IPDA Muhammad Fajar.
Fajar mengatakan saat ini luapan air sungai sudah surut dan aktifitas warga mulai normal.
“Kami himbau warga tetap waspada apabila terjadi perubahan cuaca yang akibatkan meningkatnya debit air. Pada orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain air atau banjir” pungkasnya. (Can)
Desa yang terdampak baanjir ini semua dekat dengan perusahaan tambang batubara yaitu PT. BBP. Apa ada peran perusahaan tersebut yah dalam bencana banjir kali ini
Semoga lekas surut