TANJUNG, kontrasx.com – Pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tabalong menyalurkan bantuan beras kepada warga tidak mampu.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani di aula BPKAD Tabalong, Senin (17/3).
Kepala BPKAD Tabalong, Husin Ansari menyampaikan penyaluran beras ini dari program Bela Tani.
“Bela Tani ada dua mekanisme penyalurannya, pertama berdasarkan data Silangkarr dan selanjutnya melalui usulan ASN” ucapnya.
“Mereka (ASN) menyalurkan kepada warga atau keluarga, tetangga terdekat yang kurang mampu. Yang berkontribusi pun bukan hanya yang muslim tapi non muslim juga, cuma penyalurannya berupa sedekah” timpalnya.
Husin menuturkan pembelian beras ini melalui zakat penghasilan pegawai BPKAD Tabalong.
“Total zakat penghasilan BPKAD per bulannya itu Rp 6,8 juta dari 34 ASN terdiri PNS dan PPPK. Beras ini dibeli dari Gapoktan Malukut Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya” tuturnya.
Ia mengatakan setidaknya ada 200 kilogram beras yang disalurkan.
“Sebelumnya kami sudah menyalurkan ke desa Habau yang diserahkan Bupati pada saat safari Ramadan sebanyak 200 kilogram. Hari ini kami menyalurkan 200 kilogram” katanya.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani mengapresiasi langkah cepat pegawai BPKAD dalam mendukung program Bela Tani.
“Kami harap ini bisa segera dilaksanakan oleh SKPD lain untuk pengumpulan zakat penghasilan mereka kemudian bisa menyalurkan beras yang dibeli dari petani” ujarnya.
H Fani menyebut terkait program ini pihaknya sudah sosialisasi ke pegawai dilingkungan pemerintah Kabupaten Tabalong.
“Iya, kami menyerahkan kepada kepala SKPD untuk mensosialisasikan ke pegawainya dilingkungan masing-masing sejak minggu kemarin” sebutnya.
Ia mengatakan apabila program ini sukses berjalan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Tabalong.
“Ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani, kemudian kebutuhan beras untuk warga tidak mampu terpenuhi. Sangat luar biasa program ini, saya kira kalau berhasil ini baru pertama di Kalimantan” katanya.
“Mudah-mudahan ini berhasil dan kita lakukan dengan sebaik-baiknya karena ini membawa dampak yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Tabalong” pungkas H Fani. (Can)