Tanjung, kontrasx.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Tabalong menggelar apel Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Intan” 2025. Apel ini menandai kesiapan aparat keamanan dalam mengawal arus mudik dan balik Lebaran, memastikan masyarakat dapat merayakan hari kemenangan dengan aman dan nyaman.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 146,47 juta orang.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, menekankan bahwa angka ini bisa saja melonjak, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Kita harus siap menghadapi kemungkinan lonjakan pemudik yang lebih besar dari prediksi. Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam operasi ini,” ujar Kapolres.
Puncak Arus Mudik Diprediksi Akhir Maret, Titik Rawan Jadi Perhatian Utama
Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 27 dan 28 Maret, sementara puncak arus balik pada 5 hingga 6 April. Polres Tabalong mengerahkan sekitar 350 personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, Dishub, Senkom dan pramuka.
Seperti tahun sebelumnya Polres Tabalong juga mendirikan Pos pelayanan dan pengamanan (Pos Pam) di titik-titik strategis seperti Simpang Guru Danau Mabuun, Kecamatan Jaro, dan Kecamatan Kelua.
Wahyu Ismoyo mengimbau para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
Rest area telah disiapkan di Pos Pam, Pos Pelayanan, Koramil, dan kantor-kantor pemerintah bagi pemudik yang lelah.
“Jangan ragu untuk beristirahat jika mengantuk. Jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan, segera hubungi 110,” pungkas Kapolres.
Dengan persiapan matang dan sinergi yang solid, Polres Tabalong optimis dapat menciptakan mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan berkesan bagi seluruh masyarakat. (na)