TANJUNG, kontrasX.com – Puncak Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke 58 yang tadinya akan dilaksanakan tanggal 6 Desember terpaksa ditunda.
Penundaan ini terkait rencana kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Kunjungan kerja Mendagri bertepatan dengan acara puncak peringatan hari jadi Tabalong yang tadinya kita rancang pada hari Rabu 6 Desember 2023, tadi kami rapat panitia lalu diputuskan pelaksanaan acara puncak hari jadi Tabalong ke 58 kita tunda menjadi hari Jumat tanggal 8 Desember” tutur Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani pada awak media, Senin (04/12) siang di Pendopo Bersinar Tanjung.
Anang menyatakan kunjungan Mendagri ini untuk melaunching tiga inovasi yag sudah terbukti mampu mengendalikan inflasi di Tabalong.
“Ada inovasi Julak Wasi, Langsat Manis dan Barakat. Ketiga inovasi ini untuk kendalikan inflasi” ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini keberhasilan pengendalian inflasi di Tabalong terbaik ke 5 ditingkat nasional.
“Saat ini angka inflasi kita 2,43. Talong berada di peringkat 5 di Indonesia” tandasnya.
Anang berharap nantinya Menteri bisa memberikan arahan bagaimana memacu percepatan pembangunan diwilayah Tabalong, pengendalian inflasi dan bagaimana menekan angka stunting.
Terkait rangkaian acara lainnya ia menegaskan tidak ada perubahan.
“Yang berubah hanya acara puncak hari jadi, rangkaian acara seperti Pekan Raya Tabalong (PRT) dan Nan Sarunai Festival tidak ada perubahan” katanya.
Ia menambahkan menteri Sandiaga Uno yang diundang untuk membuka kegiatan Nan Sarunai Tabalong Festival sudah memberikan informasi bahwa tidak bisa berhadir.
“Kemungkinan beliau tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain dan akan menugaskan pejabat Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif untuk hadir di sini” pungkasnya. (Boel)