TANJUNG, kontrasx.com – Hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah dataran rendah di Tabalong mengalami banjir.
Seperti di wilayah kecamatan Kelua, luapan air sudah memasuki permukiman warga setempat.
Camat Kelua, H Suwandi menyampaikan setidaknya ada tiga desa yang terdampak banjir.
“Desa Binturu, Karangan Putih dan desa Bahungin. Terparah desa Binturu” ujarnya saat dikonfirmasi kontrasx.com, Jum’at (5/1).
Suwandi menuturkan ketinggian debit air paling tinggi yakni di desa Binturu.
“1,5 meter, (sudah) masuk kerumah warga” tuturnya.
![](https://kontrasx.com/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-05-at-11.02.40-1-1024x768.jpeg)
Ia menerangkan untuk di desa Binturu warga yang terdampak berjumlah 167 KK dengan 541 jiwa, sedangkan Karangan Putih 20 KK dengan 65 jiwa.
“Untuk desa Bahungin sudah mulai masuk di jalan-jalan kabupaten. Belum (ada) masuk ke rumah warga” terangnya.
Hingga saat ini, pihak Forkopimca beserta UPBS dan relawan setempat masih melakukan evakuasi warga serta barang-barang berharga milik warga.
“Iya, ini masih proses evakuasi” pungkas Suwandi.
Suwandi menambahkan hingga kini pihakymasih mendata wilayah mana lagi yang terdampak banjir di kecamatan Kelua. (Can)