TANJUNG, kontrasx.com – Ketersediaan daging dan naiknya harga jual ternak diyakini akan terjadi apabila populasi ternak diwilayah Tabalong masih minim.
Fungsional Pengawas Bibit Ternak Bidang Sarana Disbunnak Tabalong, Fahriadi menyampaikan minimnya populasi ternak akan berpengaruh terhadap ketersediaan daging dipasaran.
“Daging yang dikonsumsi oleh masyarakat kita masih mengambil dari luar, malahan ada daging beku yang sudah masuk ke wilayah kita. Meningkatnya populasi ini bisa menimalisir mendatangkan daging dari luar” ujarnya pada kontrasx.com, belum lama tadi.
Fahriadi menuturkan selain ketersediaan daging, minimnya populasi bakal melambungkan harga jual ternak tersebut.
“Karena populasi kita sedikit otomatis harga ternak sapi kita lebih mahal dibandingkan dengan kabupaten Pelaihari” tuturnya.
Ia menerangkan melalui peningkatan populasi maka harga jual ternak bakal stabil.
“Di Pelaihari itu populasi sudah banyak jadi persaingan harga lebih murah ketimbang kita, target kita kalau populasi sudah banyak otomatis harga jual ternak kita imbang” terangnya
“Kalau murah bisa dibeli orang luar itu tujuan kita, karena populasi sedikit kemungkinan harga sapi kita masih mahal” tandas Fahriadi. (Can)