TANJUNG, kontrasx.com – KPH Tabalong mengevakuasi seekor Kukang yang masuk ke pemukiman warga di Komplek Balai Pangeran Residence di Kelurahan Pembataan kecamatan Murung Pudak baru-baru ini.
Satwa yang masuk dalam daftar 25 primata terancam punah di dunia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga.
Kasi Perlindungan Hutan (Linhut) KPH Tabalong, Aris Setiawan menuturkan satwa tersebut merupakan hewan liar yang ditemukan warga.
“Kukang liar ini masuk ke pemukiman masuk ke rumah warga lalu ditangkap oleh warga kemudian berkoordinasi dengan kami” tuturnya pada kontrasx.com, Jumat (26/4).
Aris menuturkan usai menerima laporan itu pihaknya bersama BKSDA Kalsel langsung mengevakuasi hewan tersebut.
“Kami turun dengan BKSDA untuk evakuasi” tuturnya.
Ia menerangkan Kukang yang diamankan itu berjenis kelamin betina kategori dewasa dengan panjang kurang lebih 20 sentimeter dengan kondisi cacat.
“Kukangnya cacat matanya hilang satu. Namun saat ini kondisinya sudah mulai sehat” terangnya.
Ia pun mengatakan satwa bernama latin Nycticebus Menagensis itu sudah diserahkan ke BKSDA untuk ditangani lebih lanjut.
“Sejak awal tahun kita sudah menangani satwa, ada empat elang, kukang, monyet dan orang utan. Yang sudah kita serahkan ada dua yaitu elang sama kukang, kalau monyet mati sebelum diserahkan dan untuk orang utan belum diserahkan karena masih kita pantau. Orang utan di desa Habau masih liar” kata Aris. (Can)