Keuntungan tertinggi Sejak Berdirinya PDAM Tabalong
TANJUNG, kontrasx.com – PT Air Minum Tabalong Bersinar (AMTB) Perseroda pada laporan kinerja tahun 2023 memperoleh laba besar khususnya pada bagian penjualan air.
Tak tanggung-tanggung profit yang diperoleh bahkan terbesar sepanjang keberadaan PDAM ini beroperasi.
Direktur Operasional PT. AMTB Perseroda, Slamet Budi Santosa mengungkapkan terhitung tahun lalu PDAM mendapat laba miliaran rupiah.
“Tahun 2023 PT AMTB sudah full cost recovery, serta mendapat profit lebih dari Rp 7 miliar. Ini pendapatan total dari semua bisnis yang ada di PDAM termasuk Sambungan Rumah” bebernya pada kontrasx.com Jumat (21/6) di ruang kerjanya.
Slamet menyatakan profit ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya PDAM Tabalong.
“Sepanjang sejarah berdirinya PDAM dan beralih status ke Perseroda ini yang terbesar” ucapnya.
Meskipun sudah mendapat laba lebih dari Rp 7 miliar, namun keuntungan tersebut masih belum bisa bagi laba/dividen.
“Laba belum bisa dibagi pada ownernya karena dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, disebutkan Dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. Sedangkan saat ini PT AMTB masih dalam kondisi laba negatif sehingga tidak bisa memberikan dividen selama masih ada laba negatif yang merupakan akumulasi kerugian selama berdirinya PDAM hingga saat ini” terangnya.
“Akumulasi laba negatif baru bisa ditutup dengan diperolehnya laba positif dan kita diberi target dalam waktu 3 tahun laba negatif ini bisa tertutup, karena masih ada sekitar Rp 29 miliar laba negatif” timpalnya.
Ia pun menyatakan tarif air leding 2024 tidak akan ada kenaikan.
“Tahun 2024 Insyaallah masih bertahan dengan tarif yang lama. Dari owner sudah memberi instruksi untuk tetap bertahan pada tarif yang sudah ada” jelasnya.
Tak hanya memperoleh profit besar, hasil evaluasi kinerja oleh BPKP, PT AMTB mendapat nilai terbaik kedua di provinsi Kalsel.
“Hasil evaluasi kinerja BPKP, notifikasi yang sudah dikeluarkan kita mendapat nilai kinerja 3,66 dan terbaik kedua se Kalsel setelah Banjarmasin” tukasnya. (Boel)