Tanjung, kontrasX.com – Suara gamelan mulai terdengar pagi itu dari tengah tengah tanah lapang yang diteduhi dedaunan pohon jati yang tumbuh subur disekelilingnya.
Bau asap dupa juga mulai menyeruak, warga pun mulai ramai berdatangan ingin menyaksikan seni tradisional “Jaranan” beraksi pada Minggu (25/8).
Aksi Jaranan selalau bisa mereka saksikan setiap tahun ditempat yang sama yaitu di Pondok Seni Mekar Sari tepat dengan peringatan HUT RI.
Karena pada bulan Agustus bisa dipastikan group kesenian tradisional Jaran Gepang “Mekar Sari” asal Bangun Sari Kecamatan Murung Pudak akan menampilkan aksinya.
Pimpinan Mekar Sari, Sukamtho Saputra mengatakan group seni yang dipimpinnya selalu ikut memeriahkan hari kemerdekaan RI.
“Selain memeriahkan HUT RI juga menghibur warga masyarkat, anggota dan keluarga besar mekar sari” ucapnya sambil sesekali matanya tajam menatap anggotanya yang sedang tampil.
Banyak warga yang menghendaki mereka tampil samai malam hari namun karena pesan leluhurnya agar tidak tampail sampai malam Ia menolak permintaan warga tersebut.
“Sejak tahun 1970 Mekar Sari tidak pernah tampil sampai malam, hanya sampai sore saja dan Alhamdulillah warga bisa memahaminya” ujar pria yang akrab disapa Kamtho itu kepada kontrasX.com.
Terlihat warga terus berdatangan dari beberapa kelurahan diluar kecamatan Murung Pudak.
“Ada yang datang dari kelurahan Tanjung ada juga yang dari Mabu’un”jelas Kamtho.
Ia bersyukur jika apa yang mereka tampilkan dapat menghibur warga masyarakat di Tabalong (rel)