TANJUNG, kontrasx.com – Tak hanya pada bidang kesehatan, di sektor pertanian juga dapat membantu pencegahan stunting.
Pencegahan melalui sektor pertanian ini dapat dilakukan dengan membudayakan memakan ikan karena sumber protein bermanfaat.
“Ikan menjadi sumber protein yang kaya nutrisi dan sangat berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A Yani pada acara FGD peran perikanan dalam mencegah stunting yang dilaksanakan di Aston Tanjung City Hotel, Selasa (5/11).
Norzain menyebut stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik tetapi juga pada perkembangan otak anak, yang berpotensi memengaruhi masa depan anak-anak dan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
“Potensi perikanan di Kabupaten Tabalong yang melimpah menjadi peluang besar bagi kita untuk memperkuat gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak usia dini” sebutnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak baik dari pemerintah, akademisi, maupun masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam membangun pemahaman akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak.
“Mari kita jadikan sektor perikanan sebagai garda terdepan dalam pemenuhan gizi yang berkualitas, khususnya dalam upaya pencegahan stunting” ucapnya.
“Semoga melalui kegiatan ini kita dapat lebih mengembangkan sektor perikanan dalam menyokong pembangunan dan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Tabalong” timpal Norzain.
Sementara, Kabid Perikanan DKPPTPH Tabalong, Agus Norrahman menyatakan sektor perikanan siap untuk berkontribusi menanggulangi stunting.
“Dengan peningkatan produksi perikanan, pendistribusian lancar serta luas sampai ke pedesaan, tentu dapat meningkatkan pembudidayaan ikan pada nelayan. Disisi lain memungkinkan keluarga lebih mudah mendapatkan ikan yang pada akhirnya mendapatkan makanan yang bergizi” ujarnya.
Agus mengatakan ada beberapa langkah yang dilakukan pihaknya dalam pencegahan stunting melalui sektor perikanan.
“Kami memberikan edukasi pada masyarakat dimulai dari anak sekolah dan ibu-ibu kelompok perikanan. Kami sudah melaksanakan kegiatan gemar memakam ikan di enam sekolah dan memberikan edukasi pengolahan perikanan di 10 desa. Nanti puncaknya kami akan melaksanakan gebyar makan ikan dengan sasaran 150 anak sekolah dasar” katanya.
Dalam FGD ini, dihadiri Camat se-Tabalong, pihak perusahaan dan perbankan serta narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel serta dosen Fakultas Perikanan ULM. (Can)