TANJUNG, kontrasx.com – Meski dalam debat perdana di soroti paslon lain, program Satu Desa Satu Da’i tetap akan dijalankan apabila Calon Bupati Tabalong nomor urut 3, Muhammad Noor Rifani menjadi pemimpin daerah.
Menurutnya, program satu desa satu da’i bakal menjadi tameng daerah dalam menangkal dampak negatif dari luar terutama dengan perkembangan Ibu Kota Negara (IKN).
“Mohon maaf kita menghadapi IKN ini kalau tidak ada filternya dari da’i dan ulama bagaimana kehidupan kita kedepan” ujarnya.
“Pasti ada dampak negatif yang terjadi, oleh karena itu kami berkeyakinan kita harus mencetak satu desa satu da’i untuk masyarakat Tabalong” timpalnya saat berkampanye di Desa Paliat RT 4 Kecamatan Kelua, Selasa (12/11).
H Fani menyampaikan anak-anak Tabalong yang menimba ilmu di pesantren maupun madrasah akan menjadi calon da’i.
“Anak-anak yang sekolah di pesantren atau madrasah kita kuliahkan ke dalam negeri atau luar negeri, Tarim atau Mesir. Setelah itu nanti balik ke tanah air (Tabalong) akan menjadi da’i di desa masing-masing” ucapnya.
Warga desa Paliat, Asnah mengaku semua program H Fani-Habib Taufan sangat bagus untuk masyarakat Tabalong.
“Tujuh programnya bagus, apalagi satu desa satu da’i untuk bidang keagamaan menurut saya itu perlu” ujarnya.
Senada dengan Asnah, Taufik Rahman menuturkan meski dirinya baru pertama kali bertemu dengan H Fani-Habib Taufan ia tertarik dengan program yang akan dicanangkan.
“Semuanya bagus, seperti mencetak tenaga terampil, program beasiswa sarjana dan juga da’i tadi memang dibutuhkan untuk menghindari dampak negatif perkembangan zaman” tuturnya.
Taufik mengatakan ia pun telah menentukan pilihannya kepada H Fani untuk memimpin Tabalong kedepan.
“Orangnya humble, berpendidikan. Insyaallah kami pilih beliau nomor urut 3” tegasnya.
Diketahui, paslon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong lainnya juga melaksanakan kegiatan kampanye.
Paslon nomor urut 1, H Marlan-H Murjani tidak melaksanakan kampanye pada hari ini. Sedangkan paslon nomor urut 2, H Norhasani-Gusti Kadarusman menggelar kampanye di desa Catur Karya Kecamatan Haruai. (*)