TANJUNG, kontrasx.com – Jauh-jauh hari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Tabalong sudah mulai menggembleng para atletnya hadapi event Kejurprov dan Porprov 2025.
Meski 2 event tersebut masih terbilang lama, Perbasi Tabalong mulai lakukan latihan terhadap para atletnya.
Tak hanya atlet putera, bahkan atlet putri juga turut digembleng untuk persiapan pada dua kejuaraan bergengsi itu.
Ketua Perbasi Tabalong, Handi Yanuardi menyampaikan latihan para atlet ini dilaksanakan disaat latihan rutin cabor.
“Perbasi Tabalong dalam satu minggu ada tiga kali menggelar latihan rutin, ini juga kita menyiapkan atlet untuk Kejurprov dan Porprov” ucapnya kepada kontrasx.com saat ditemui belum lama tadi.
Handi menuturkan dalam latihan ini diikuti atlet dari pelajar SMP hingga jenjang kuliah.
“Ini masih campur belum kita fokuskan, dari SMP dan SMA yang ada di Tabalong dan yang kuliah juga kami campur” tuturnya.
Ia menerangkan hingga saat ini untuk jumlah atlet yang rutin aktif ikuti latihan ada lebih dari 30 orang untuk putera dan lebih dari 20 orang untuk puteri.
“Bahkan untuk latihan rutin juga ada diikuti dari sekolah dasar, ini untuk pembinaan usia dininya” terangnya.
Handi menyebut untuk atlet putera dan puteri yang masuk kategori usia di Kejurprov maupun Porprov akan dilakukan seleksi kembali.
“Mungkin dua bulan jelang kejurprov dan dua bulan menjelang porprov akan diadakan training camp untuk seleksi” sebut Handi.
Ia menyampaikan para atletnya saat ini dilatih oleh empat pelatih lokal yang sudah berlisensi.
Bukan hanya berlensi, pelatih-pelatih yang disiapkan juga telah memiliki banyak pengalaman, termasuk ikut mewakili Kalsel di PON.
“Sampai saat ini anak-anak yang sudah intens latihan selama empat bulan progres dan grafiknya lumayan bagus, naik terus” ujarnya.
Terkait sarana prasarana latihan yang berada di komplek Stadion Pembataan, menurutnya sudah mendukung untuk para atletnya.
“Alhamdulillah sejauh ini sudah sangat mendukung, kami mengucapkan terima kasih pada Koni dan Disporapar Tabalong yang sangat perhatian terhadap perkembangan bola basket di Tabalong” kata Handi. (Can)