TANJUNG, kontrasx.com – Rahmat Saputra (17) warga Desa Seradang Kecamatan Haruai meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Jalan Jendral Ahmad Yani Tanjung – Kaltim Desa Bongkang Rt. 05 Kecamatan Haruai, kemarin.
Pelajar sekolah tersebut menghembuskan nafas terakhir saat dibawa menuju RS H Badaruddin Kasim, Maburai.
Insiden kecelakaan yang dialami korban bersama temannya Ahmad Baihaki dengan mengendarai sepeda motor metik.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menyampaikan kecelakaan tersebut melibatkan 3 buah kendaraan yaitu 1 buah mobil penumpang warna hitam, 1 buah truk warna putih dan 1 buah skuter metik warna hitam.
“Kejadian tersebut bermula saat mobil penumpang warna hitam berjalan dari arah Tanjung menuju Kaltim sedangkan dari arah berlawanan ada satu truk warna putih yang dibelakangnya berjalan sepeda motor yang dikendarai Ahmad Baihaki dan Rahmat Saputra” ucapnya, Rabu (8/1).
Joko menyebut sesampainya di tempat kejadian kecelakaan sepeda motor yang dikendarai korban dan temannya itu menabrak bagian samping belakang truk.
“(Mereka) kemudian oleng ke arah jalur kanan dan dari arah berlawanan datang satu mobil penumpang sehingga terjadilah tabrakan” sebutnya.
Ia menjelaskan akibat dari kecelakaan tersebut mobil penumpang mengalami kerusakan pada bagian lampu dan patah pada bagian kaca spion sebelah kanan.
Sedangkan truk mengalami lecet pada bagian bak belakang sebelah kanan dan sepeda motor mengalami kerusakan bengkok pada bagian stang sebelah kiri, pecah pada bagian kepala sepeda motor dan mengalami rusak pada bagian kedua kaca spion.
Dalam kejadian ini pengemudi mobil penumpang dan truk tidak mengalami luka-luka, namun korban dan temannya yang mengendarai sepeda motor mengalami luka parah.
“Ahmad Baihaki mengalami luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kanan, luka patah tulang pada bagian tangan sebelah kanan, hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan karena kesadaran belum pulih” jelasnya.
“Sedangkan Rahmat Saputra mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan, luka lecet pada bagian kaki sebelah kiri, keluar darah pada bagian hidung, luka memar pada bagian dada dan diduga meninggal dunia saat diperjalanan menuju ke Rumah Sakit” bebernya.
Joko mengatakan dari insiden kecelakaan lalu lintas ini diperkirakan kerugian materil mencapai Rp 10 juta.
“Pengemudi truk dan pengemudi mobil penumpang saat ini masih dimintai keterangannya di Polres Tabalong” katanya. (Can)