TANJUNG, kontrasx.com – Meski dibeberapa daerah di wilayah Kalimantan Selatan terdampak banjir, situasi di Kabupaten Tabalong masih aman dari potensi banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, Haris Fakhrozi menyampaikan hal ini didasari dengan pantauan debit air di sungai Tabalong masih terkendali.
Hingga Rabu (29/1) pukul pukul 12.21 Wita, ketinggian air dari pantauan EWS di Simpung Layung pada level 527.73 sentimeter dan di Desa Mahe pada level 181.2 sentimeter.
“Status dinyatakan aman karena air mengalami penurunan” ujarnya.
Haris menyatakan meski belum ada potensi banjir, berdasarkan press realese rilis BMKG pada 28 Januari 2025 adanya potensi hujan lebat dan angin kencang pada akhir Januari di Tabalong.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat memperhatikan perkiraan cuaca yang setiap saat disampaikan BMKG dan BPBD, selain itu perhatikan peringatan dini yang disampaikan BMKG dan BPBD” ucapnya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk siap siaga terhadap potensi bencana.
“Waspada dengan kesiapsiagaan terhadap bahaya banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang. Selain itu antisipasi dengan mengamankan terlebih dahulu surat berharga, harta benda, kemudian mematikan aliran listrik didalam rumah dan melepas colokan peralatan elektronik pada stop kontak” imbaunya.
Haris mengatakan apabila masyarakat menemukan atau mendapati potensi bencana dan tidak mampu menanggulangi secara mandiri segera menghindari dari lokasi agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Dalam keadaan darurat silahkan menghubungi emergency call BPBD Kabupaten Tabalong 0822-1010-7129” katanya. (Can)