TANJUNG, kontrasx.com – Setelah dilakukan tes urine bagi petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung di ruang klinik Lapas hasilnya negatif.
“Hal ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan dan pembinaan di Lapas Tanjung berjalan dengan baik” sebut Kalapas Tanjung, Hakim Sanjaya kepada wartawan.
tes urine merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan per tanggal 31 Oktober 2024.
Selain itu, tes urine ini dilakukan sebagai langkah preventif dalam memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba. Selasa, (04/02).
“Tes dilakukan secara acak terhadap dua petugas dan lima warga binaan yang dipilih tanpa pemberitahuan sebelumnya. Langkah ini diambil guna memastikan efektivitas pengawasan serta memberikan efek pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas” ujar Hakim Sanjaya.
Ia menyatakan keberhasilan ini juga tidak terlepas dari berbagai program pembinaan yang dilakukan, baik dalam bentuk penyuluhan, pengawasan ketat, maupun penegakan aturan yang tegas terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Hasil negatif ini menjadi bukti bahwa kesadaran serta pengawasan yang ketat telah berjalan dengan baik. Namun, kami tidak akan lengah dan akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh penghuni Lapas semakin menyadari pentingnya hidup tanpa narkoba.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemeriksaan serupa secara berkala guna memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap kondusif dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang” tandas Hakim. (Can)