TANJUNG, kontrasx.com – Harga wortel di Pasar Tanjung mengalami kenaikan 2 kali lipat.
Kenaikan ini diketahui saat jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong yang dipimpin Pj Bupati, Hamida Munawarah meninjau stok bahan poko jelang bulan Ramadan.
“Wortel hampir naik 2 kali lipat, dari sekitar Rp 18 ribu jadi Rp 32-35 ribu per kilogram” ujarnya, Senin (17/2).
Hamida menyatakan harga wortel ini sudah naik dari distributor.
“Dari distribusi di Surabaya memang harganya sudah tinggi. Untuk wortel stoknya aman tapi harganya saja naik” ucapnya.
Ia menyebut untuk bahan pokok lain seperti telur, gula dan sayuran lainnya masih terkendali dan stok ada.
“Alhamdulillah untuk stok telur aman, sayur-sayuran juga (aman). Gula stoknya aman. Untuk harga tetap, itu hasil pantauan kami” sebutnya.
“Semoga kedepan sampai hari raya idul Fitri stok aman dan harga tidak mengalami kenaikan” timpalnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Norzain A Yani menambahkan untuk harga ikan, daging ayam dan sapi masih terkendali.
“Itu belum ada kenaikan yang signifikan masih dalam harga sebelumnya, tapi untuk daging ayam ada kenaikan sedikit sekitar Rp 500 per kilo atau per ekornya” ucapnya.
Norzain mengatakan dalam menjaga stabilitas harga pihaknya kedepan akan melaksanakan pasar murah atau operasi pasar.
“Dalam hal ini kami akan memastikan ketersediaannya ada di pasar. Kemudian kalau menyangkut harga kalau ada kenaikan Insyaallah TPID siap melaksanakan pasar murah atau operasi pasar, jadi melihat komoditas apa yang naik itu yang akan kami siapkan barangnya dan beri subsidi” katanya. (Can)