Tanjung, kontrasx.com– Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tabalong tahun 2024, dari total 264.694 penduduk, sebanyak 145.224 jiwa tercatat sebagai angkatan kerja.
Namun, sekitar 5.000 jiwa di antaranya masih menganggur, dengan komposisi 3.448 laki-laki dan 1.552 perempuan.
Data BPS Tabalong juga mencatat bahwa pengangguran terbanyak berasal dari lulusan SMA, dengan 2.654 jiwa dari total 35.353 angkatan kerja di tingkat tersebut.
Posisi kedua ditempati lulusan SMP, di mana 1.074 jiwa menganggur dari 25.692 angkatan kerja.
Dari pekerjaan warga Tabalong, 42,79% bekerja di sektor jasa, disusul 36,70% di pertanian, dan 20,51% di manufaktur.
Hal ini mengindikasikan perlunya peningkatan pelatihan keterampilan berbasis sektor unggulan untuk menekan angka pengangguran. (rel)
Saya sangat setuju jika di Tabalong sering diadakan pelatihan-pelatihan..karena bagi kami yang hanya anak petani terbantu sekali..apalagi dengan usia yg tidak berbatas, tanpa memandang fisik dan pengalaman..dengan ada nya pelatihan bisa mendapat ilmu & pengalaman yang bersertifikasi & mempermudah untuk mendapat peluang pekerjaan..