TANJUNG, kontrasx.com – Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani ingin pelatihan yang dilaksanakan oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) dapat melahirkan operator dan mekanik handal.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka pelatihan basic operator dan basic mekanik (BOBM) 2025 di Auditorium Mess Buma, Kecamatan Tanta, Rabu (16/7).
“Melalui pelatihan ini, diharapkan akan lahir operator dan mekanik handal di Kabupaten Tabalong, yang tidak hanya terserap di industri tambang, tetapi juga mampu membuka peluang kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan” ujarnya.
H Fani menyebut pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi yang produktif antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kompetensi, keterampilan dan kesiapan kerja, terutama di sektor-sektor strategis seperti pertambangan dan industri.
“Sinergi antara Pemerintah Daerah dan dunia usaha, seperti yang dilakukan PT Buma hari ini, merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah” sebutnya.
“Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan seluruh elemen, termasuk dunia usaha” timpalnya.
Ia pun mengapresiasi pihak perusahaan atas komitmen dan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia.
“Khususnya dalam mendukung program prioritas Tabalong SMaRT dalam menciptakan 15.000 tenaga terampil” ucapnya.
Terhadap peserta, H Fani berpesan agar pelatihan ini dijadikan kesempatan sebagai batu loncatan untuk membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Sementara itu, Penanggung Jawab Operasional PT Buma, Kustaji menuturkan program ini adalah bagian dari komitmen perusahaan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Tabalong
“Dengan komitmen yang kuat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada disekitar lokasi wilayah operasional” tuturnya.
Kustaji menyatakan selain itu pelatihan ini juga untuk membentuk karakter pemuda Tabalong.
“Menjadikan generasi-generasi muda yang lebih baik kedepannya” ujarnya.
Ia mengatakan pada pelatihan ini pihaknya menyambut 76 peserta.
“Dengan latar belakang siswa hasil kerjasama industri dari SMKS Tabalong, karyawan laboratorium, dan anak-anak warga dari lintas tambang di wilayah sekitar operasional PT Buma” pungkasnya. (Can)






























































