TANJUNG, kontrasX.com – Selain penurunan angka kecelakaan, Satlantas Polres Tabalong juga menekankan sejumlah pelanggaran kasat mata.
Kasatlantas Polres Tabalong, AKP Andi Tri Hidayat menuturkan pelanggaran kasat mata yang sering pihaknya temui seperti melawan arus, tidak menggunakan helm dan melanggar rambu.
“Kita tekankan untuk operasi zebra kali ini untuk pelanggaran yang kasat mata, kembali lagi kita melanjutkan program kemarin operasi patuh seperti melawan arus, tidak menggunakan helm dan melanggar rambu” ujarnya kepada kontrasX.com saat ditemui usai apel gelar pasukan operasi zebra intan di halaman Mapolres Tabalong, Senin (4/9).
Andi menyebutkan berkaca pada operasi patuh intan lalu pelanggaran yang sering ditemukan adalah tiga pelanggaran tersebut.
“Pelanggarannya masih tetap sama. Intinya pelanggaran kasat mata tujuh pelanggaran pokok kita laksanakan” sebutnya.
Ia menyampaikan operasi kali ini pihaknya tidak melaksanakan sistem stasioner.
“Kita tidak ada operasi stasioner, jadi kita hunting sistem, kita melaksanakan ploting di titik-titik yang rawan laka” ujarnya.
Ia mengatakan sejumlah sosialisasi sudah dilakukan baik melalui media sosial, pemasangan spanduk himbauan dan datang ke sekolah-sekolah.
Diketahui, operasi zebra intan akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai pada 4 sampai 17 September 2023. (Can)