TANJUNG, kontrasX.com – Masyarakat Bumi Saraba banyak bertanya-tanya siapa artis ibu kota yang akan hadir memeriahkan hari jadi kabupaten Tabalong ke 58.
Hal ini tentu beralasan, mengingat hampir setiap tahun selalu ada artis yang diundang untuk menyemarakkan hari jadi Bumi Saraba Kawa.
Bahkan, di media sosial dalam beberapa kesempatan nitizent membandingkan artis yang bakal diundang dengan artis yang dihadirkan di hari jadi Kabupaten tetangga.
Kepala Bagian (Kabag)Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari seksi terkait mengenai siapa artis yang akan hadir meramaikan HUT Tabalong.
“Untuk panitia hari jadi Tabalong ada pembagian tugas, Tapem sebagai Sekretariat menghimpun, mengabari dan menerima kabar. Untuk hiburan masuk seksi Perlombaan dan Hiburan, leading sektornya Kadispora dan wakilnya Kadiknas” bebernya pada kontrasX.com, Kamis (23/11) siang.
Judid menyampaikan saat ini pemerintah daerah sedang melakukan penjajakan dengan pihak manajemen artis.
“Info terakhir saat ini pemda lagi mengontak manajemen artis. Ini akhir tahun, artis biasanya banyak job” jelasnya.
“Kalau ditanya siapa artisnya masih belum dapat laporan lagi” kilahnya.
Ia mengungkapkan ada beberapa artis yang akan dijadikan opsi untuk mengisi hiburan tersebut.
“Tim menyampaikan tiga opsi ke pimpinan siapa artisnya, berapa budgetnya, fasilitas apa saja yang diminta dan bagaimana pandangan masyarakat terhadap image artis tersebut, hal ini akan dipertimbangkan” terangnya.
Judid menyatakan menjelang akhir November ini akan diadakan rapat.
“Nanti ditanyakan siapa artisnya. Dua hari setelahnya baru bisa diketahui siapa (artisnya)” imbuhnya.
Meskipun demikian ia menegaskan akan ada artis ibu kota yang akan menghibur masyarakat Tabalong.
“Insyaallah, diusahakan artis dari ibu kota. Siapanya tidak bisa jawab, masih pendekatan dengan manajemen artis, negosiasi dan penyesuaian jadwal” tandasnya.
Disinggung kabar yang beredar bahwa artis yang akan didatangkan nanti adalah Judika dan Lyodra, Judid tak menampiknya.
“Ada memang mendengar kabar, tapi tergantung hasil pendekatan dengan manajemen” pungkasnya. (Boel)