TANJUNG, kontrasx.com – Memasuki minggu kedua bulan puasa, Diskopukmperindag bersama TPID Tabalong melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar Tanjung.
Sidak dilaksanakan untuk memantau kondisi terkini harga bahan pokok.
Kepala Bidang Perdagangan dan Meterologi Diskopukmperindag Tabalong, Noviana Eredha menyampaikan dari hasil Sidak di pasar Tanjung harga barang kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan signifikan.
“Saat dilaksanakan Sidak tadi didapati harga-harga saat ini belum mengalami kenaikan signifikan” ungkapnya pada kontrasx.com, Rabu (20/3).
Novi memperkirakan satu minggu menjelang Lebaran akan ada kenaikan harga.
“Misalnya ayam ras, biasanya setiap tahun (jelang lebaran) mengalami kenaikan” ujarnya.
Ia menyebutkan sayuran jenis bawang bombay, daun bawang dan bawang prei saat ini juga mengalami kenaikan harga.
“Harga daging relatif stabil di kisaran Rp 150.000-Rp 160.000 per kilogram, sepanjang tahun seperti ini” katanya.
Adapun beras ada yang mengalami kenaikan harga namun ada juga yang stabil.
“Yang naik beras lokal, tapi bisa diganti dengan beras kemasan. Meski harganya tinggi (beras lokal) masyarakat tidak khawatir akan terjadi kekosongan stok, karena jenis beras yang di konsumsi bisa dialihkan” jelasnya.
Novi pun mengakui ada penurunan permintaan beras lokal dibanding sebelumnya.
“Permintaan beras lokal sedikit menurun dibanding dulu” imbuhnya.
Sedangkan harga cabe rawit mengalami kenaikan lumayan tinggi sampai Rp 20.000 per kilogram.
“Cabe rawit merah dan hijau mengalami kenaikan. Dari Rp 80.000 naik menjadi Rp 100.000 perkilogram. Kebiasaan naiknya tidak lama, tergantung hasil produksi” pungkasnya. (Boel)