TANJUNG, kontrasx.com – Puluhan grup mengikuti lomba Talintingan atau Bagarakan Sahur, Selasa (19/3).
Dari pantauan kontras.com, kegiatan yang dilaksanakan di depan Gedung Saraba Kawa terlihat dipadati masyarakat Tabalong.
Terlihat masyarakat sangat antusias menyaksikan event saban tahun tersebut.
Kadisdikbud Tabalong, Tonie Marwan menyampaikan ada puluhan grup yang turut serta di kegiatan ini.
“Diikuti 25 grup terdiri dari remaja masjid Tabalong, sanggar seni, komunitas seni budaya, pelajar dan masyarakat umum” ucapnya.
Tonie menuturkan tujuan kegiatan ini untuk melestarikan kearifan lokal Bagarakan Sahur.
“Ini untuk melestarikan Bagarakan Sahur yang sering dilaksanakan di Tabalong” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana harian Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah ingin adanya kegiatan ini dapat senantiasa memeriahkan bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan kebudayaan khas masyarakat Banjar.
“Upaya ini kita lakukan agar khasanah budaya lokal yang pada masa lalu pernah menjadi kebanggaan masyarakat, tidak punah begitu saja karena tergeser oleh tradisi dan kesenian modern” ujarnya.
“Melalui Lomba Talintingan atau Bagarakan Sahur ini kita bisa memperkenalkan tradisi kepada anak-anak generasi penerus sehingga budaya lokal ini bisa dilestarikan” timpalnya.
Ia pun berharap kegiatan positif seperti ini dapat konsisten dilaksanakan setiap tahunnya.
“Karena melalui kegiatan seperti ini kita dapat menghadirkan keceriaan dan juga memupuk semangat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Selain itu, tentu lomba seperti ini juga akan mengasah kreatifitas masyarakat kita” harap Hamida.
Dikesempatan ini, Hamida mengajak seluruh masyarakat Tabalong untuk melaksanakan ibadah sekaligus meningkatkan iman dan taqwa di bulan Ramadhan.
“Manfaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah dan positif, jangan sampai waktu kita sia-sia untuk hal-hal yang tidak bermanfaat” tandasnya. (Can)