TANJUNG, kontrasx.com – Aksara Pahuluan jadi wadah silaturahmi para pecinta sastra dan sebagai tempat kreatifitas seni.
Bertempat di kedai langit Tabalong, Aksara Pahuluan menampilkan beberapa kesenian dihadapan sastrawan, pengamat sastra, penulis, penikmat sastra, duta baca dan pelajar sekolah, akhir pekan tadi.
Ketua Sanggar Langit Tabalong, Lilis Marta Diana menyampaikan Aksara Pahuluan lahir dari Aksara Barito.
“Aksara Pahuluan ini untuk banua anam. Kita sudah jalan hampir 7 bulan. Selepas Aksara Barito maka dibentuklah Aksara Pahuluan dan kegiatan bergantian di kabupaten-kabupaten, untuk di Tabalong kedua kalinya” ucapnya kepada kontrasx.com.
Lilis menuturkan selain jadi ajang silaturahmi, Aksara Pahuluan sebagai tempat memacu kreatifitas terutama kalangan muda.
“Ini supaya tidak hilang maka tetap harus ada untuk pengembangan anak muda” tuturnya.
Kegiatan Aksara Pahuluan menggandeng Sangga Langit Tanjung untuk menggelar kegiatan seni.
“Kami memulai saja, kami harap dewan kesenian Tabalong yang menggenjot kegiatan ini disini” ucapnya.
Ia pun ingin melalui kegiatan ini perkembangan sastra di Tabalong makin meningkat.
“Kegiatan ini kiprahnya bisa lebih luas tidak tertinggal dari kabupaten lain, selanjutnya agar nantinya pengembangan sastra di Tabalong semakin baik dan tidak berbeda dengan yang lain” harap Lilis yang juga selaku Kordinator Bidang Sastra Dewan Kesenian Provinsi Kalsel.
Sementara itu, salah satu Pendiri Aksra Barito, Ali Syamsudin Arsi menyampaikan Aksara Pahuluan ini menjangkau Banua Anam.
“Karena wilayah luas maka kami berinisiatif bersama teman-teman membentuk untuk di Pahuluan maka terbentuklah Aksara Pahuluan” ucapnya.
Ali menyebutkan dalam kegiatan Aksara ini tidak berpatok dalam satu format.
“Formatnya dalam satu pertemuan itu tak tetap, jadi dalam setiap pertemuan itu alur pemikiran jadi terbuka” sebutnya.
Ia menerangkan kegiatan ini tak hanya berfokus pada seni sastra saja.
“Tidak terbatas sastra saja tetapi bisa juga seni-seni lainnya dan itu unik, yang jelas ruang bicara mereka terpenuhi” terangnya.
Ia pun mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya bisa menganalisa cara berkesenian tiap daerah.
“Melalui kegiatan ini kami bisa menampung pemikiran dan menganalisa misalnya di Tabalong cara berkeseniannya seperti ini tiap daerah” katanya.
Ali pun berharap kedepan kegiatan ini bisa dapat dukungan dari semua pihak agar terus berkembang.
“Kegiatan ini akan lebih berkembang apabila di dukung publikasi, penentu kebijakan, pihak sponsor dan swasta yang ikut terlibat” tandasnya.
Dalam gelaran Aksara Pahuluan di Kedai Langit Tabalong dihadiri penyair Iberamsyah dari Amandit dan Ketua Dewan Kesenian Tabalong, Masdulhak Abdi. (Can)