TANJUNG, kontrasx.com – Tahun 2025, setidaknya ada ratusan Miliar Rupiah pemerintah menggelontorkan dana untuk Desa di Bumi Saraba Kawa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, Rahadian Noor membeberkan di tahun 2025 transfer Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN berjumlah Rp 100.609.081.000.
Sedang Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Tabalong berjumlah Rp 201.876.000.000.
Adapun bagi hasil pajak daerah sebesar Rp 13.394.000.000 dan bagi hasil retribusi daerah berjumlah Rp 9.599.000.000.
“Total APBD dan APBN tahun 2025 (untuk seluruh desa di Tabalong) yakni Rp 325.478.081.000” terangnya pada kontrasx.com, Rabu (08/1) siang.
Rahadian mengatakan dibanding tahun 2024, DD tahun ini mengalami kenaikan, begitu pula ADD.
“Dana Desa tahun 2025 ada kenaikan sebesar Rp 1,9 miliar, Alokasi Dana Desa juga ada penambahan sebesar Rp 12 miliar” jelasnya.
Anggaran untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrim turun. (Sub judul)
Ia menerangkan tahun 2025 anggaran untuk penanganan kemiskinan ekstrim mengalami penurunan dibanding tahun 2025, khususnya pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
“Tahun 2025 penanganan kemiskinan ekstrim maksimal 15 persen, kebawahnya tidak masalah. Kalau tahun 2024 penanganan kemiskinan ekstrim maksimal 25 persen” ujarnya.
“Artinya angka kemiskinan kita tahun 2025 mengalami penurunan” timpalnya.
Rahadian pun mempersilakan Desa untuk tidak menganggarkan penanganan kemiskinan kalau data kemiskinannya nol.
“Kalau data kemiskinannya nol tidak perlu menganggarkan” tukasnya. (Boel)