TANJUNG, kontrasx.com – Duel pelajar yang berujung maut diduga dipicu persoalan percintaan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno, Rabu (8/1).
“Perkelahian korban (15) dan pelaku (17) yang berstatus pelajar dan sesama warga kecamatan Tanta namun berbeda desa tersebut di picu permasalahan perempuan atau percintaan” ujarnya.
Joko menyebut pada siang Selasa (7/1) sebelum kejadian, pelaku dan korban terlibat pembicaraan perihal perempuan.
Dimana pelaku yang merasa terprovokasi oleh teman-temannya sejumlah 4 orang kemudian setuju mengajak korban berkelahi.
“Tantangan itu diterima korban dan kemudian di tentukan lokasi perkelahian disebuah kebun karet dibelakang sebuah kompleks perumahan di kelurahan Pembataan” sebutnya.
Ia menerangkan pada saat itu salah satu saksi berusaha memperingatkan korban agar jangan menerima tantangan duel tersebut karena memiliki riwayat penyakit.
“Namun korban tidak mendengarkan dan langsung pergi ke tempat lokasi yang sudah ditentukan” terangnya.
Ia mengatakan ketika dilokasi terjadilah perkelahian antara pelaku dan korban selama sekitar 3 menit tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang.
“Pelaku dan saksi langsung mendudukkan korban yang tidak sadarkan diri, pelaku dan saksi pun panik kemudian membawa ke rumah salah satu saksi” kata Joko.
Tidak lama kemudian denyut nadinya sudah tidak ada, korban kemudian dibawa ke rumah sakit RSUD Badaruddin Kasim dan dinyatakan meninggal dunia.
“Pelaku dan para saksi saat ini sedang dimintai keterangan di Polres Tabalong terkait kronologi kejadian perkelahian tersebut” tandasnya. (Can)