TANJUNG, kontrasx.com – Dua akses jalan yakni di Desa Kaong-Desa Liyu Kabupaten Balangan serta jalan MTQ-Tampurejo di Desa Pangelak jadi usulan prioritas utama di Musrenbang Kecamatan Upau.
Usulan tersebut disampaikan langsung Camat Upau, Agustian, Selasa (18/2).
“Untuk kecamatan Upau masih banyak usulan tentang pembangunan infrastruktur berupa jalan” ucapnya.
Agustian menyampaikan untuk jalan Desa Kaong-Desa Liyu sudah dilaksanakan pengerjaan yang dibantu oleh tiga korporasi yang berada di Upau.
“Jalan ini sedang dikerjakan dengan sinergitas tiga perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Upau. Mereka bersedia melakukan pengerasan jalan tersebut. Tentunya harapan kami masyarakat Upau bisa dilanjutkan pemerintah daerah di tahun 2025 ini” ujarnya.
Selain itu, jalan MTQ-Tampurejo di Desa Pangelak juga diharapkan dapat diperbaiki.
“Diakhir tahun kemarin kami sudah melakukan pembebasan lahan sesuai arahan Bupati terdahulu dan kantor Kecamatan dialihkan ke jalan sana, ini sebagai pengembangan pada kecamatan maka itu jalan tersebut harus baik” katanya.
Ia menuturkan apabila kedua akses jalan ini dapat diperbaiki dapat membuat Upau jadi pusat ekonomi baru.
“Tentu kita harus menyiapkan segalanya” imbuhnya.
Ia pun mengatakan terkait infrastruktur, jalan di Desa Masingai juga diusulkan.
“Jalan poros Masingai ke Lok Batu juga jadi prioritas karena Masingai sebagai kawasan prioritas pedesaan Nasional tentu juga harus perhatian” katanya.
Pihaknya pun juga mengusulkan tentang ketahanan pangan sesuai arahan pemerintah pusat.
“Di Desa Kinarum akan cetak sawah, selain itu di Desa Bilas sebagai lumbung padinya, ada juga di Masingai, Pangelak dan Kaong” jelas Agustian.
Sementara itu, Kepala Bapperida Tabalong, Arianto menyampaikan tujuan diadakannya Musrenbang tidak lain agar bisa mengidentifikasi kebutuhan ataupun permasalahan yang ada di masyarakat.
“Ini menjadi sarana penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, sekaligus memastikan bahwa kebijakan yang diambil relevan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat kecamatan. Masalah, tantangan, atau prioritas yang ingin diatasi juga bisa diidentifikasi melalui forum ini” ucapnya.
Arianto mengatakan usulan-usulan yang disampaikan dalam Musrenbang nantinya akan dipilih lagi mana yang menjadi prioritas berdasarkan urgensi, potensi dampak terhadap masyarakat, serta kesesuaian anggaran.
“Selain pada bidang infrastruktur dan pelayanan publik, saya harap usulan yang disampaikan juga mencakup sisi pengembangan ekonomi lokal seperti pengembangan UMKM” katanya. (Can)