TANJUNG, kontrasx.com – Diskusi Demokrasi dengan tema ”Melek Politik Generasi Milenial” digelar Pemerintah kabupaten Tabalong.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BKPSDM itu diikuti puluhan pelajar dan mahasiswa Tabalong, Kamis (30/11).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hafiz menyambut baik serta mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini.
“Hal ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki kepedulian dan menaruh perhatian besar terhadap peran serta masyarakat dalam kehidupan berpolitik khususnya generasi milenial” ucapnya saat membacakan sambutan Bupati Tabalong.
Hafiz menyebutkan dalam hal politik, dulu generasi milenial dinilai memiliki kecenderungan enggan terlibat bahkan malah bersikap apatis.
“Namun hal tersebut sudah berbeda dengan kondisi kekinian. Dapat dilihat anak-anak muda sekarang mampu memengaruhi opini publik lewat ruang digital, termasuk dalam dunia politik dan kebijakan. Contohnya kita pernah melihat berita yang viral di media sosial karena seorang pemuda mengkritik pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung. Besarnya dampak yang ditimbulkan hingga Presiden Joko Widodo langsung datang ke Lampung untuk memastikan permasalahan yang terjadi sudah ditangani dengan baik” sebutnya.
Ia menerangkan pada konteks pemilihan umum, generasi milenial dan generasi Z telah terbukti menjadi kelompok demografi yang penting karena mereka memiliki jumlah suara yang signifikan.
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut generasi milenial mendominasi pemilih pada Pemilu 2024 dengan jumlah 68.822.389 orang atau 33,60 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT)” ujarnya.

“Dengan jumlah tersebut tentunya Milenial dapat berperan penting pada pemilu 2024, baik sebagai pemilih, penyelenggara, bahkan menjadi peserta pemilu. Kita juga bisa melihat saat ini banyak anak muda yang bergabung ke dalam partai politik dan maju sebagai calon legislatif di daerah” timpalnya.
Maka itu, penting bagi semua pihak untuk mengedukasi, mengakui peran dan menyediakan saluran milenial di bidang politik.
“Upaya menciptakan generasi-generasi terbaik di kancah politik, generasi milenial jangan hanya menjadi objek lumbung suara, tapi ada hal lain yang begitu penting yakni menyampaikan pendidikan politik dan pentingnya milenial dilibatkan secara positif, salah satunya melalui diskusi kali ini” ucap Hafiz.
Hafiz pun yakin melalui diskusi semacam ini dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk mendorong pembelajaran bersama.
“Saya mengharapkan bahwa diskusi hari ini akan menghasilkan pemikiran yang inovatif dan gagasan yang bisa diimplementasikan untuk kebaikan bersama. Untuk itu kita perlu bersikap terbuka, mendengarkan dengan saksama, serta berpartisipasi aktif dalam diskusi ini” katanya.
Ia juga berharap diskusi kali ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran, menambah khazanah pengetahuan.
“Sehingga bisa melahirkan ide-ide yang inovatif sehingga nantinya mampu menggerakkan generasi milenial untuk berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem politik Indonesia yang lebih baik” harapnya. (Can)