TANJUNG, kontrasx.com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bongkang di kecamatan Haruai milik pemerintah kabupaten Tabalong mengalami overload.
TPA yang beroperasi sejak lima tahun lalu itu dinyatakan overload dengan kondisi sampah mencapai tinggi hingga belasan meter.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong, H Slamet Riyadi menuturkan overloadnya TPA Bongkang disebabkan sampah dari semua kecamatan di wilayah Bumi Saraba Kawa langsung menuju lokasi tersebut.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa pengelolaan sampah ini melibatkan 12 kecamatan dan di tempatkan di satu TPA yaitu TPA Bongkang, maka TPA Bongkang saat ini sudah overload” ujarnya.
Slamet menuturkan sampah masyarakat yang ada di wilayah dikelola oleh pihak kecamatan melalui Bumdes.
“Kemudian diangkutlah ke TPA Bongkang, seluruh kecamatan itu numpuk di TPA akhirnya menggunung” tuturnya.
Ia menerangkan setiap hari rata-rata sampah yang dibawa ke TPA Bongkang sebanyak 100 ton.
“Sehari itu ada 34 truk, sekarang ini sudah hampir 15 meter tingginya (sampah)” terangnya.
Ia pun menyebutkan selain sampah dari berbagai wilayah menjadi penyebabnya, pemilahan sampah juga menjadi problem.
“Kenapa cepat penuh itu tadi pengolahannya juga belum seperti yang kita harapkan. Sekarang truk masuk, (sampah) sudah ditumpuk langsung ditimbun tanah” sebut Slamet.
Slamet mengatakan untuk mengatasi hal tersebut pihaknya tahun ini bakal membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). (Can)