TANJUNG, kontrasx.com – Tak hanya di sungai Mangkusip desa Lukbayur kecamatan Tanta, kegiatan HPSN juga turut dilaksanakan di kecamatan Kelua.
Di Kelua, aksi bersih-bersih dilaksanakan di lingkungan pasar, terminal hingga puskesmas yang ada diwilayah tersebut.
Tak hanya itu, jajaran Forkopimca kecamatan Kelua juga menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar.
Camat Kelua, H. Suwandi menyampaikan pada peringatan HPSN ini pihaknya melaksanakan gotong royong sembari melaksanakan penertiban PKL.
“Kita laksanakan gotong royong dan penertiban PKL yang ada di trotoar di depan pasar dan terminal Kelua karena menimbulkan sampah-sampah baru” ujarnya kepada kontrasx.com.
Suwandi menuturkan setidaknya ada beberapa PKL yang ditertibkan dan tidak boleh berjualan di trotoar pasar serta terminal Kelua.
“Ada 10 pedagang (ditertibkan)” tuturnya.
Ia menerangkan pedagang pun diberikan edukasi agar tidak lagi berjualan di trotoar.
“Untuk mencegah PKL berjualan kembali kita berikan edukasi supaya sadar bahwa trotoar itu bukan digunakan untuk berjualan” terangnya.
Ia pun menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tempat berjualan bagi PKL.
“Sudah disediakan tempatnya, kita arahkan ke tempat yang sudah disiapkan oleh pengelola pasar” jelasnya.
Suwandi pun berharap seluruh pedagang agar bersama-sama untuk menjaga kebersihan pasar.
“Jadikan pasar Kelua yang aman, sejuk dan indah karena posisi pasar Kelua sangat strategis. Melalui sinergitas yang baik mudah-mudahan tercapai pasar Kelua tertata dengan baik” harapnya.
Ia menegaskan kegiatan penertiban ini tak sampai disini dan akan rutin digelar.
“Kegiatan penertiban ini akan dilaksanakan rutin oleh jajaran Forkopimca dan unsur lainnya” tegasnya.
Adapun sampah hasil dari aksi gotong royong langsung di bawa ke TPA.
“Sampah diangkut ke TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup melalui UPT pengelola persampahan kecamatan Kelua” pungkas Suwandi. (Can)