TANJUNG, kontrasx.com – Seorang perempuan yang berprofesi sebagai pedagang berinisial HL (43) di Pasar jalan Pelajar Kelurahan Tanjung Kecamatan Tanjung meninggal dunia usai mengalami penganiayaan dengan luka tusuk, Kamis (16/1) siang.
Pedagang yang diketahui berjualan buah-buahan, jus buah dan ayam potong ini diduga di tusuk oleh karyawannya berinisial H (30), warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno membenarkan peristiwa tersebut.
“Pedagang berinisial HL (43) ditemukan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh karyawannya di tokonya yang berada di kawasan Pasar Tanjung. Terduga pelaku berinisial H (30), warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak” ujarnya.
Joko menyebut dugaan motif pelaku adalah dendam pribadi terhadap korban.
“Hal ini diperkuat oleh pesan singkat dari pelaku yang telah di-screenshot oleh korban dan dikirimkan kepada keluarganya sebelum kejadian” sebutnya.
Ia menerangkan usai insiden korban langsung dilarikan ke RSUD H. Badaruddin Tanjung, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia.
“Menurut keterangan pihak medis berdasarkan hasil pemeriksaan luar, dugaan sementara kematian korban diduga akibat luka tusuk, untuk lebih lengkapnya kita menunggu hasil visum” terangnya.
Terkait pelaku, saat ini belum tertangkap dan masih tahap pengejaran.
“Personil kami sudah bergerak untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam, termasuk upaya pencarian terduga pelaku” bebernya.
“Kami berkomitmen untuk segera mengungkap kasus ini demi memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya” timpalnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menggali informasi dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan untuk mengungkap motif dan kronologi pasti kejadian tersebut.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan keresahan. Kasus ini menjadi perhatian serius kami dan diharapkan dapat segera terungkap dalam waktu dekat” tandas Joko. (Can)
