TANJUNG, kontrasx.com – Tarian “Barakat Akur” membuka puncak Peringatan Hari Jadi ke 56 kabupaten Tabalong di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Selasa (7/12).
Tarian yang ditampilkan oleh Generasi Tabalong (Genta) ini memukau para tamu undangan yang hadir di acara tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan (Disdik) Tabalong, Masdulhak Abdi menyebutkan Tari “Barakat Akur” merupakan karya tari yang berpijak pada gerakan khas dari berbagai tari daerah di Indonesia.
“Seperti Banjar, Dayak, Bali, Papua, Sunda, Aceh, Sulawesi, Minang yang digabung dalam satu tarian kreasi hasil karya anak banua Bumi Sarabakawa” sebutnya.
Abdi menuturkan tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat Tabalong yang heterogen.
“Dimana masyarakat kita berjalan sangat harmonis, saling menghormati dan menghargai meskipun dilatarbelakangi oleh berbagai keberagaman suku, adat istiadat, bahasa dan budaya” tuturnya.
Tari “Barakat Akur” ini diambil karena banyaknya warga dari suku lain tinggal bersama dengan warga Bumi Sarabakawa.
“Ini tidak bisa dipungkiri kehadiran mereka juga banyak memberikan kontribusi dalam kemajuan Tabalong” bebernya.
Ia menyampaikan dengan tarian ini berharap memberikan pesan kepada masyarakat bahwa beberapa suku dapat di satukan dalam frame tarian.
“Mudah-mudahan ini juga berimbas di kehidupan masyarakat apapun sukunya dan agamanya ketika berdiam di Tabalong bisa hidup rukun dan damai, karena pembangunan di Tabalong tidak bisa terlaksana tanpa adanya persatuan dan kebersamaan” ujarnya.
Abdi menerangkan pihaknya sejak jauh-jauh hari menyiapkan tarian tersebut untuk peringatan hari jadi kabupaten Tabalong.
“Persiapan kurang lebih satu bulan, jadi kawan-kawan bersama-sama menggarap tari ini karena kita diberikan amanah oleh pemerintah daerah untuk bisa memberikan tampilan yang terbaik yang nantinya agar bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat” terangnya
Ia pun mengatasi dalam suguhan tari ini pihaknya melibatkan berbagai sanggar seni.
“Jumlah penari ada 13, pemusiknya ada 6 orang dan krunya 5 orang, itu dari berbagai sanggar seni yang tergabung di generasi Tabalong” pungkasnya. (Can)