TANJUNG, kontrasx.com – Usia 56 tahun dijadikan sebagai pemacu semangat untuk melanjutkan estafet pembangunan untuk meraih cita-cita besar para penuntut Kabupaten serta para Pemimpin terdahulu menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai daerah yang maju, sejahtera dan mandiri.
Hal itu diungkapkan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat menyampaikan sambutan dalam puncak Hari Jadi ke 56 Kabupaten Tabalong di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Selasa (7/12).
“Pembangunan daerah merupakan sebuah proses yang keberlanjutan, Alhamdulillah pemimpin Tabalong terdahulu sudah melakukan yang terbaik dan meletakan pondasi yang kokoh sehingga kami bisa mencapai berbagai keberhasilan dalam pembangunan di Tabalong” ungkapnya.
Anang membeberkan semua pembangunan dan kemajuan yang ada di Kabupaten Tabalong juga berkat dukungan Gubernur beserta jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Setelah 56 tahun menjadi daerah otonom, kabupaten Tabalong terus bertransformasi tidak hanya sebagai pintu gerbang Kalimantan Selatan, namun kami juga terus berupaya untuk menjadi etalase dan serambi depan Kalimantan Selatan di wilayah Utara yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur” bebernya.
“Posisi strategis ini Insyaallah semakin menguntungkan Tabalong yang akan menjadi daerah penunjang Ibukota Negara Baru di kabupaten Penajam Paser Utara, yang jaraknya hanya sekitar 239 kilometer dari Tabalong” timpalnya.
Ia menuturkan pihaknya menyadari bahwa untuk menjadi etalase dan serambi depan provinsi Kalsel yang terdepan dengan Ibukota Negara Baru tentu banyak hal yang harus dipersiapkan.
“Dari sektor pertanian, kami saat ini memiliki pasar Agribisnis di desa Kembang Kuning kecamatan Haruai yang nantinya tidak hanya sebagai pusat perdagangan produk lokal akan tetapi juga bisa menampung produk dari daerah lain di Kalsel, sehingga semakin memperluas pasar untuk produk pertanian Kalimantan Selatan” tuturnya.
Dunia industri juga sedang disiapkan pihaknya sebagai langkah konkrit pengembangan perekonomian Tabalong kedepan.
“Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021, kami sedang membangun Kawasan Peruntukan Industri di desa Saradang kecamatan Upau dengan luas lebih dari 3200 hektar yang mampu menampung puluhan pabrik, gudang, perkantoran dan lain sebagainya” jelas orang nomor satu di Bumi Sarabakawa itu.
Anang pun menerangkan pengembangan produk karet juga terus dilakukan melalui kerjasama dengan Bank Mandiri dalam penguatan modal Unit Pengelolaan Pemasaran Bokar serta melalui kesepakatan dengan Kodim 1008 Tanjung dan Polres Tabalong tentang pelaksanaan Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet.
“Begitu juga pada sektor peternakan dan hortikultura yang mendapat dukungan dari Bank Kalsel yang bersepakat dengan kami untuk mengembangkan cluster sapi potong dan penguatan permodalan Hortikultura di kabupaten Tabalong” terangnya.
Ia juga menyampaikan tidak cukup hanya mempersiapkan infrastuktur dan perekonomian, pihaknya juga terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Tabalong sebagai WBK dan WBBM yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas” ujarnya.
Terlepas dari semua keberhasilan, apresiasi dan penghargaan yang pihaknya peroleh, masih banyak lagi harapan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi.
“Akan tetapi kami beserta jajaran di lingkup pemerintah kabupaten Tabalong dan rekan-rekan Forkopimda berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat” pungkas Anang. (Can)