TANJUNG, kontrasx.com – Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Tabalong, Dr. Drs. H. Anang Syakhfiani M.Si menyempatkan berpamitan dengan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong.
Bupati yang akan mengakhiri kepemimpinannya tanggal 31 desember 2023 itu pamit dihadapan ribuan warga LDII yang berhadir pada acara Silaturrahim, di Masjid Baitul Mukhlisin RT 08 desa Padang Panjang kecamatan Tanta.
Anang menyatakan dalam membangun kabupaten Tabalong agamis sesuai dengan visi misi di era pemerintahannya, LDII turut berperan.
“Saya mengucapkan terima kasih, karena LDII sudah memberi kontribusi positif terhadap upaya kita bersama ingin menjadikan Tabalong yang lebih agamis dan ini suatu realita yang tidak bisa dipungkiri” ujarnya, Minggu (17/12).
“Ada hal yang perlu digaris bawahi, yaitu hubungan baik antara kami dengan LDII hampir 10 tahun ini. Kami yakin LDII juga mengambil manfaat dari kolaborasi ini dengan bertambahnya jumlah jamaah dan kegiatan berjalan dengan baik” timpalnya.
Ia mengatakan Tabalong memiliki masyarakat yang sangat heterogen, bahkan melebihi Banjarmasin dan Banjarbaru.
Keheterogenan ini menurutnya karena sejak jaman Belanda ketika mengambil alih eksploitasi minyak dan gas bumi di Tabalong, maka mulai saat itulah Tabalong ini heterogen.
“Sejak awal menjadi Bupati Tabalong saya sudah ingin menjadikan ini sebagai kekuatan, dimana di banyak daerah dan negara justru perbedaan menjadi sumber perpecahan, tapi di Tabalong justru sebaliknya” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Tabalong, Hipni Rosadi mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan karena agenda rutin per triwulan organisasi.
“Sesuai agenda rutin per triwulan, LDII Tabalong mengadakan kegiatan pengajian yang untuk kali ini dihadiri oleh Bupati dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tabalong” terangnya.
Hipni menuturkan kegiatan silaturrahim antara warga LDII dengan Bupati dan MUI Tabalong bertemakan mantapkan ukhuwah menyambut agenda politik tahun 2024.
Adapun Ustadz H. Ahmad Surkati dalam ceramahnya memaparkan bagaimana pentingnya ukhuwah bagi umat muslim dan bagaimana jika ukhuwah tidak terbentuk.
“Ukhuwah adalah salah satu syarat bagi umat muslim untuk bisa masuk surga” imbuhnya.
Ia menerangkan persaudaraan antara umat muslim penting diwujudkan, jika tidak maka umat muslim itu akan bercerai berai.
“Alhamdulillah, LDII secara manajemen kekompakannya sangat baik, tinggal meneruskan dan terus meningkatkan, sebab dengan persaudaraan Islam akan menjadi kuat” ungkapnya.(Rel/Boel)