TANJUNG, kontrasx.com – Peningkatan partisipasi masyarakat menjadi tujuan dalam bimbingan teknis Program Kampung Iklim (Proklim) di Tabalong.
Hal itu diutarakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A. Yani saat membuka bimtek di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kamis (28/12).
“Proklim tidak hanya sekadar inisiatif, melainkan sebuah langkah konkrit untuk melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim” ujarnya.
“Kita menyadari bahwa tantangan perubahan iklim tidak dapat diselesaikan secara sendirian, melainkan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga, masyarakat, dan sektor swasta” timpalnya.
Norzain menuturkan melalui bimtek ini semua pihak akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang implementasi proklim.
“Saya yakin, dengan semangat kolaboratif dan komitmen kita, Program Kampung Iklim akan menjadi contoh nyata tentang bagaimana masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menghadapi perubahan iklim” ucapnya.
Ia mengatakan dengan adanya keterlibatan aktif dari semua pihak dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim.
“Semoga bimbingan teknis ini dapat berjalan lancar dan sukses sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan Program Kampung Iklim di daerah masing-masing serta berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tabalong” katanya.
Dalam bimtek kali ini, turut diberikan apresiasi terhadap puluhan desa Proklim di kabupaten Tabalong. (Can)