TANJUNG, kontrasx.com – Kejaksaan Negeri Tabalong terus melakukan beberapa langkah strategis sebagai dukungan mensukseskan penyelenggaran Pemilu 2024.
Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait hingga aparatur desa juga terus dilakukan pihaknya.
“Kami memang diinstruksikan mengambil peran dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 melalui langkah-langkah yang sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan” ucap Kajari Tabalong, Aditia Aelman Ali, Minggu (4/2).
Ia menuturkan dibidang Intelijen pihaknya akan melakukan identifikasi dan invetarisasi potensi segala tindak pidana Pemilu.
“Misalnya netralitas ASN, politik uang, dan kampanye hitam, selain itu melakukan pemetaan terhadap potensi Ancaman, ganguan, Hambatan dan tantangan (AGHT) sebagai bentuk deteksi dan pencegahan dini dalam penyelenggaraan Pemilu” tuturnya.
Tak hanya itu, bidang intelijen juga fokus untuk melakukan penerangan hukum berkaitan dengan Pemilu.
“Seperti program jaga Desa, jaksa menyapa dan jaksa masuk sekolah dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan ataupun penerangan hukum berkaitan dengan tindak pidana Pemilu” bebernya.
Terkait identifikasi dan invetarisasi potensi dilakukan di posko Pemilu Kejari Tabalong.
“Dan itu langsung dilaporkan ke pimpinan di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung melalui aplikasi Inteliz.kejaksaan.go.id” ujar Aditia.
Aditia menyebutkan sementara dalam penanganan perkara bidang pidana khusus maupun pidana umum, pihaknya juga diingatkan berhati-hati agar penegakan hukum tidak dijadikan sebagai alat politik kelompok tertentu.
“Bahkan bidang pidana khusus untuk sementara tidak melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap subjek yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 sebagai capres, cawapres dan calon legislatif” sebutnya.
Lalu, dibidang perdata dan tata usaha negara disiapkan membantu KPU dan Bawaslu sebagai pengacara negara, baik berupa bantuan hukum, pendapat hukum maupun pelayanan hukum.
“Pengawalan ini dilakukan di seluruh sektor dan tahapan mulai dari memastikan hak masyarakat sebagai pemilih, ketersediaan dan distribusi logistik, serta kesiapan penyelenggara pemilu sampai tingkat KPPS” ujarnya.
Ia pun mengatakan dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan turun ke beberapa desa di Tabalong untuk melihat langsung kondisi dan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pemilu adalah persoalan hukum bukan hanya persoalan keamanan, makanya kami harus selalu hadir memastikan semua proses berjalan dengan baik. Tentu kehadiran kami tetap mengedepankan netralitas” tandas Aditia. (Can)