TANJUNG, kontrasx.com – Kemenag Tabalong meminta badan amil zakat atau unit pengumpul zakat (UPZ) ditiap masjid atau musola dapat saling berkoordinasi.
Hal tersebut dilakukan agar penyaluran zakar fitrah kepada masyarakat kurang mampu dapat merata.
“Kita minta untuk saling berkoordinasi, artinya mereka sudah ada memetakan untuk yang menerima jangan sampai menumpuk ke beberapa orang nanti malah ada yang tidak dapat. Kalau berkoordinasi kan jadi enak berbagi wilayahnya mana saja” ucap Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tabalong, Ma’mun Bakhtiar kepada kontrasx.com, Rabu (20/3).
Ma’mun juga menyampaikan supaya para badan amil zakat segera mendaftarkan kepanitiaan.
“Mohon yang belum terdaftar segera mendaftar, bisa mendaftar melalui KUA masing-masing wilayah” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Tabalong, H. Abdul Khairi menuturkan pihaknya juga membuka loket penerimaan zakat fitrah.
“Kita disini juga ada membuka loket penerimaan zakat fitrah, kemudian yang di masyarakat (masjid) yang sudah dibentuk badan amil zakat atau UPZ. Fidyah juga bisa dibayar di badan amil zakat tadi” tuturnya.
Ia mengatakan setelah dikumpulkan maka zakat fitrah akan didistribusikan kepada yang membutuhkan.
“Kita salurkan zakat fitrah ini kepada yang berhak menerimanya. Kita membantu mereka untuk merasakan kebahagiaan dibulan mulia ini” katanya.
Ia pun berharap semua warga muslim di Tabalong dapat menunaikan zakat fitrah sesuai waktu yang ditetapkan.
“Yakni dari awal ramadhan sampai menjelang salat idul Fitri, waktu itu benar-benar diperhatikan untuk pembayaran zakat fitrah” harap Abdul Khairi. (Can)