Tanjung, kontrasx.com – Pada era post-truth yang disebut kebenaran baru, dunia digital menjadi bagian dari sebuah dinamika dalam membangun masyarakat dunia.
Sehingga pentingnya literasi digital untuk menyaring informasi yang beredar, bagaimana membangun literasi digital di masyarakat Diskominfo Tabalong menggelar diskusi publik pengelolaan informasi bersama penggiat media social, influenser, konten kreator dan jurnalis se Tabalong.
“Perlu sinergi semua pihak untuk memberikan informasi pembangunan sampai ke masyarakat di era informasi digital sekarang ini” ucap Kadis Kominfo Tabalong, H Noor Rifani pada acara yang dikemas dengan nama Ngabuburit Bareng Kominfo 2024, Kamis (28/3) di Hotel Jelita Tanjung.
Diakuinya pemerintah tidak bisa melakukan hal tersebut sendirian, diperlukan kolaborasi dari media massa dan penggiat media social di Tabalong.
Ia menyatakan dukungannya dan berharap acara seperti ini bisa dilakukan sebulan sekali.
“Sebaiknya diadakan sebulan sekali jangan setahun sekali itu kelamaan” ujar pria yang akrab disapa H Fani itu.
Ia berharap dengan pemerintah memberikan informasi dan dibantu media massa serta penggiat media social masyarakat mendapatkan informasi tentang program yang sedang direncakana, sedang dilaksanakan dan yang sudah dilaksanakan.
“Sehingga nantinya membawa dampak positif bagi kita semua dalam rangka menyiapkan Tabalong sebagai smart city dan penyangga IKN” pungkasnya. Acara yang berlangsung santai sambil menunggu waktu berbuka itu juga diisi materi dari Sekretaris PWI Provinsinsi Kalimantan Selatan,Toto Fakhrudin. (na)