JAKARTA, kontrasx.com – Pemerintah kabupaten Tabalong kembali dinobatkan sebagai salah satu Kabupaten Terinovatif se Indonesia dalam gelaran Innovative Government Award (IGA) tahun 2023.
Penghargaan yang diterima langsung Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, HM Tito Karnavian di Kantor Kemendagri pada hari Selasa (12/12) tersebut menjadi yang ketiga kalinya dalam 3 tahun berturut – turut sejak tahun 2021.
Berdasarkan hasil penjurian yang ketat dari 175 inovasi yang diikutsertakan Pemerintah Kabupaten Tabalong pada IGA 2023, inovasi Ojek Jual Ikan Dan Sayur Kawal Inflasi (Julak Wasi) dan Pelayanan Perijinan Tabalong Secara Online (Paliat Online) menjadi unggulan dan membawa Pemkab Tabalong menjadi salah satu Kabupaten Terinovatif di Indonesia.
Inovasi Julak Wasi merupakan sebuah terobosan besar yang dilakukan Pemkab Tabalong dalam memudahkan jalur distribusi bahan pokok serta mampu mengendalikan inflasi di Bumi Saraba Kawa, dimana pada bulan Oktober 2023 menjadi yang terendah kelima se – Indonesia dengan angka 2,49 persen.
Sedangkan inovasi Paliat Online merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang memberi kemudahan berusaha bagi investor di Kabupaten Tabalong, hal ini berdampak signifikan bagi nilai Investasi Tabalong yang pada tahun 2022 dengan angka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai 3,2 Triliyun, menjadi yang tertinggi di Kalimantan Selatan.
Menteri Dalam Negeri, HM Tito Karnavian mengharapkan Pemerintahan Daerah terus melakukan inovasi dalam rangka menciptakan pelayanan yang berkualitas dan tersistematis.
Tito menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong Pemerintah Daerah di Indonesia untuk terus membuat terobosan dan inovasi yang bermanfaat dan tepat guna.
“Urusan Pemerintahan itu selalu dinamis maka kita harus terus berkreasi dan berinovasi” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Tabalong, ditengah kompleksitas urusan pemerintahan, SKPD harus terus berinovasi agar kinerja dapat berjalan efektif dan efisien serta mencapai hasil yang maksimal.
“Bahkan tahun 2022 kemarin saya menekankan satu kegiatan satu inovasi”, tegas Anang.
Ia mengungkapkan sejak keikutsertaan Pemkab Tabalong dalam IGA, Inovasi sudah menjadi sebuah kebutuhan semua SKPD dan meyakini bahwa Inovasi akan terus menjadi kewajiban yang dilakukan oleh SKPD di Lingkungan Pemkab Tabalong.
“Kalau ada SKPD yang tidak Inovatif akan ketinggalan” timpalnya.
Sebagai kado Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke 58, Pemkab Tabalong tidak hanya dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif tapi juga mampu menjadi Daerah dengan Indeks Inovasi Tertinggi di wilayah Kalimantan – Sulawesi (Regional III) mengungguli Kabupaten/Kota besar di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. (Rel/Boel)