Memiliki pendapatan pasif atau passive income sangat menarik bagi hampir semua orang. Passive income adalah pendapatan tambahan yang datangnya di luar pekerjaan harian.
Kamu bisa mendapatkan uang tambahan, misalnya dengan mengubah hobi atau keterampilan menjadi bisnis sampingan, atau membangun banyak sumber pendapatan untuk mendukung gaya hidup.
Faktanya, salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan adalah bagaimana cara memulai bisnis passive income?
Mengutip Forbes dan kompas, memulai bisnis passive income akan menghabiskan waktu di awal, untuk menciptakan produk yang dapat dijual secara online.
Inilah awal mula kerja sampingan itu bisa berjalan dan mendapatkan untung yang berkelanjutan tanpa komitmen waktu mingguan yang besar.
Lalu bagaimana cara memulai bisnis online yang menghasilkan passive income, simak uraian berikut ini”
1. Tentukan Minat
Langkah pertama dalam membangun pendapatan pasif adalah menentukan minat kamu. Identifikasi pasar spesifik di mana kamu dapat menerapkan keahlian dan menawarkan nilai yang signifikan.
Untuk mencapai hal ini, perhatikan keahlian dan minat kamu, karena jika kamu menikmatinya, akan lebih bersemangat dan mengerahkan lebih banyak energi untuk melakukannya.
Kemudian lihat bagaimana permintaan pasar, persaingan, dan potensi jalur profitabilitas untuk memastikan bahwa kamu memiliki peluang yang layak untuk menghasilkan uang.
2. Pastikan Kualitas Tinggi
Saat mengubah ide bisnis sampingan kamu menjadi aliran pendapatan pasif, fokus kamu harus pada memaksimalkan kualitas yang ditawarkan sejak awal, sehingga dapat mengandalkan layanan atau produk berkualitas tinggi untuk mendukung pelanggan.
Kembangkan konten dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan preferensi audiens target kamu. Kamu akan sering menemukan cara termudah dan ternyaman untuk menghasilkan pendapatan pasif, yakni dengan memberikan layanan atau produk berkualitas tinggi secara online.
Dengan cara ini, kamu tidak perlu hadir secara langsung untuk menjalankan usaha sampinganmu.
3. Otomatiskan Saluran Penjualan
Untuk menyederhanakan proses, menarik prospek, dan membina hubungan dalam upaya mendapatkan pelanggan yang membayar, tanpa menuntut perhatian terus-menerus, kamu bisa berpikirlah lebih cerdas, bukan lebih keras.
Pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi dan berbagai platform untuk mengotomatisasi proses. Rancang seluruh proses kamu mulai dari prospek di media sosial atau situs web, dan gunakan alat pemasaran email dan otomatisasi penjualan untuk membantu kamu mengotomatiskan tugas yang berulang sehingga lebih effisien.
4. Memanfaatkan Berbagai Aliran Monetisasi
Salah satu cara termudah untuk memastikan aliran pendapatan pasif yang stabil adalah dengan menyebarkan keahlian kamu ke berbagai aliran monetisasi. Misalnya, menjajaki peluang seperti pemasaran afiliasi, pendapatan iklan bersponsor, langganan keanggotaan, perjanjian lisensi, dan webinar yang selalu menarik.
Kamu dapat bereksperimen dengan berbagai aliran pendapatan. Kuncinya adalah memastikan bahwa opsi apa pun yang kamu pilih bersifat berkelanjutan.
5. Sumber luar
Saat kamu mengembangkan bisnis sampingan, kamu harus memikirkan cara untuk membuat hidup kamu lebih mudah, dan pertimbangkan untuk melakukan outsourcing pekerjaan kamu jika memungkinkan, baik ke bot atau manusia.
Misalnya, kamu dapat menyewa asisten virtual, atau menggunakan AI untuk mengurangi separuh tugas manual yang membosankan berkaitan dengan bisnis kamu seperti akuntansi, menyusun email dan dokumen penting, atau pemasaran konten.