TANJUNG, kontrasx.com – Balarut Maharagu Sungai (Bamasung) kembali digelar di Tabalong.
Kegiatan yang sudah memasuki tahun ke lima itu mendapat apresiasi dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.
Apresiasi tersebut langsung disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya.
“Ini kegiatan luar biasa berpikirnya itu global, kita memikirkan keberlangsungan dari sumber air tapi bertindak secara lokal disini. Ini tidak hanya dalam bentuk wacana dan kata-kata tapi sudah dilaksanakan secara langsung dan ril” ucapnya Sabtu (25/11).
Putu menyebutkan Bamasung merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang peduli dengan sungai.
“(Mereka) bisa bertindak lokal, tindakannya seperti inilah, kita bersihkan sungai dan jaga” sebutnya.
Ia pun turut bangga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang.
“Inilah yang kami harapkan dan inginkan melalui satu kegiatan kecil bisa menginspirasi. Dulu cuma satu (gerakan) tapi sekarang menular gerakannya ke tempat-tempat lain” bebernya.
Pihaknya juga kedepan akan turut mendukung kegiatan Bamasung tersebut.
“Iya pasti, ini adalah salah satu bentuk peran masyarakat, kita dorong dan berikan fasilitasi” ucapnya.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa ada kolaborasi yang baik dan nyata antara teman-teman dan kami serta bisa berkelanjutan ditempat-tempat yang membutuhkan seperti ini” timpal Putu.
Putu mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya juga turut serta mengarungi sungai Tabalong untuk memungut sampah.
“Kami membawa kurang lebih 25 orang, mereka akan ikut dari awal hingga akhir kegiatan, ada tiga lanting yang ikut. Mudah-mudahan ini memberikan kontribusi berarti bagi kegiatan disini” katanya.
Diketahui, Bamasung 5 dilaksanakan selama dua hari dengan menjelajahi sungai Tabalong sepanjang 25 kilometer.
Tercatat, ada 132 peserta yang turut andil dalam event lingkungan ini terdiri dari UPBS, instansi pemerintahan, mahasiswa, organisasi dan komunitas pencinta alam.
Para peserta berangkat dari titik awal di jalan PDAM Kelurahan Agung, kemudian bermalam di desa Pamarangan kecamatan Tanjung. Lalu kegiatan dilanjutkan besok harinya hingga menuju titik finish di desa Sungai Buluh, Kecamatan Kelua. (Can)